Pengrajin Kampung Tenun Songket Desa Muara Penimbung OI Hasilkan 30 Kain Songket dalam Sebulan

TRIBUNSUMSELTRAVEL.COM, INDRALAYA - Terkenal dengan Kampung Tenun Songketnya, desa Muara Penimbung Indralaya kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan wajib Travellers kunjungi kalau lagi ke Ogan Ilir nih.

Mardiah Ketua kelompok Tenun Songket di Kampung Tenun Songket mengatakan para pengrajin yang berada di Sentranya saat ini dapat menghasilkan 20 - 30 songket perbulan.

BACA JUGA: 

• Kampung Tenun Songket di Desa Muara Penimbung Indralaya Ogan Ilir, Hasilkan Songket Warna Alam

• Melihat Rumah 100 Tiang di OKI, Syarat Pernikahan Pinangan Putra dari Pangeran Rejed

Jumlah itu bisa membengkak bila ada pesanan dalam bentuk partai besar.

"Paling banyak 30 kain songket, kalau lagi sepi ya standarnya 20 songket," ujarnya.

Sejak zaman dulu masyarakat hanya membuat paling tidak 1 lembar kain songket dari rumahnya. Setelah jadi, songket tadi dibawa ke pasar untuk dijual.

BACA JUGA:

• Disbudpar Sumsel Belum Lakukan Penutupan Tempat Wisata Terkait Pencegahan Virus Corona

• Dampak Virus Corona, Okupansi Hotel di Palembang Menyentuh Angka 50 Persen

"Sekarang masih ada yang seperti itu. Tapi kami sekarang sudah ada galerinya di sini dan Palembang, jadi kami meletakkan barangnya di sana. Ada juga yang langsung dikirim," jelasnya.

Untuk lebih memasyarakatkan songket, pihaknya rajin mengikuti pameran yang bertaraf Nasional dan Internasional.

BACA JUGA:

• Dampak Virus Corona, TNKS Wilayah 5 Sumsel Tutup 6 Tempat Wisata Ini Sampai 29 Maret

• Melihat Rumah Limas di Uang Rp 10 Ribu, Miliki 5 Tingkatan dengan Makna Tertentu

Tercatat, pameran luar negeri yang mereka ikuti mulai dari Jakarta, Lombok, Malaysia, Filipina hingga Dubai dan Hongkong.

Hasilnya, Songket buatan Galeri Warna Alam ini sudah dipesan oleh konsumsen dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

• Garuda Indonesia Beri Promo Menarik Ini Untuk Pelanggan Setia yang Ingin ke Palembang

• Kepala Dinas Pariwisata Palembang Minta Masyarakat Untuk Tak Berlebihan Tanggapi Virus Corona

Begitu pula di Internasional, Songket tersebut sudah merambah ke Malaysia, Singapura, Jepang dan Amerika.

"Saat ini kami belum impor ke luar negeri. Itu kebanyakan individu yang memesan sampai ke Amerika," tutupnya. (RM Resha/Sriwijaya Post)

BACA JUGA:

• Layani Wisman ke Pulo Kemaro, Yamin Pengemudi Kapal Cepat Tak Takut Virus Corona Pengaruhi Bisnisnya

• Tak Hanya Hujan, Hal Ini Juga Jadi Penyebab Produksi Kopi di Sumsel Menurun

• Produksi Hingga 150 Ribu Ton, Sumsel Penghasil Biji Kopi Terbesar di Indonesia

TONTON JUGA: