Sakit Gigi Karena Berlubang di Tengah Pandemi Corona, Coba Obati dengan Cara Alami Ini

TRIBUNSUMSELTRAVEL.COM, PALEMBANG - Pandemi Corona membuat semua aspek dirugikan, salah satunya dokter gigi.

Virus corona atau SARS-COV-2 ini juga dapat menular melalui droplet dengan media mulut, hidung juga mata.

Selain petugas medis yang menangani pasien konfirmasi Covid-19 secara langsung, dokter gigi juga dianggap rentan tertular Covid-19 karena sangat dekat dengan sumber droplet saat memeriksa pasien sakit gigi dan gusi.

Karena hal ini ada beberapa dokter gigi memilih untuk tidak melayani terapi fisik di saat pandemi Corona ini.

Tapi bagaimana kalau pasien atau masyarakat merasakan sakit gigi karena berlubang, kepala LKTM Palembang Kemenkes RI dr Hermanto yang juga ahli herbal ini mengatakan untuk gigi berlubang harusnya memang ditambal 

"Tapi mengingat ada peradangan di sana, bisa pakai antiseptik alami yaitu dengan kumur pake air garam atau sirih, bisa juga kumur-kumur pakai irisan bawang ditempel pada gigi yang sakit," jelasnya saat dihubungi tribun melalui Whatsapp.

Tentunya waktu bertahannya juga berbeda tergantung respon badan. "Waktu bertahan dari kambuh lagi beda-beda ya tergantung respon badan kita," katanya.

"Bisa dicoba 2-3 kali sehari karena harapannya bukan cuma menghilangkan nyeri tapi bisa atasi radangnya," ujarnya.

Namun apabila mengalami nyeri yang hebat bisa dibantu dengan analgetik, misal asam mefenamat, diminum sesudah makan. "Bisa juga ditambah dengan minyak cengkeh diolesi pada gigi yang sakit," tutupnya. (elm)