Wisata Dadakan, Festival Lampion Sriwijaya Pamerkan 10 Ribu Lampion & Pertunjukkan Menarik Lainnya

Puluhan ribu lampion berwarna warni menghiasi lapangan Sekolah Maitreyawira yang beralamat di Jalan Raden

Penulis: Melisa | Editor: Melisa
Tribunsumseltravel.com/Melisa Wulandari
Festival Lampion Sriwijaya yang disebut sebagai wisata dadakan karena memamerkan 10 ribu lampion dan diadakan selama 1 bulan 

Laporan wartawan Tribunsumseltravel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSELTRAVEL.COM, PALEMBANG - Puluhan ribu lampion berwarna warni menghiasi lapangan Sekolah Maitreyawira  yang beralamat di Jalan Raden Abdul Rozak No 50 Palembang, tempat di gelarnya Festival Lampion Sriwijaya.

Mulai dari lampion ungu, kuning, merah ini menarik perhatian pengunjung yang datang dan mengabadikan momen melalui foto di bawah puluhan ribu lampion.

BACA JUGA:

Tribun Sumsel Travel, Pagaralam Kenalkan Jeruk Keprok Batu 55 yang Miliki 3 Keunggulan

Festival lampion Sriwijaya dengan memaerkan 10 ribu lampion ini diakui oleh Ketua Pelaksana Festival Lampion Sriwijaya, Jhonson Susanto pertama kali digelar di Palembang.

Festival 10 ribu lampion yang di gelar di halaman sekolah Matreyawira Palembang
Festival 10 ribu lampion yang di gelar di halaman sekolah Maitreyawira Palembang (Tribunsumseltravel.com/Melisa Wulandari)

"Mulai dari 9 Januari hingga 9 Februari menjelang perayaan Imlek pada 25 Januari 2020, dan puncak Cap Go Meh pada 9 Februari 2020 mendatang," ujarnya.

Nuansa dan identitas negara Tiongkok begitu terasa diikuti pula dengan harmonisasi dari warna-warni lebih dari 10 ribu lampion tergambar jelas pada perayaan yang diyakini memiliki arti penuh keberuntungan.

BACA JUGA:

Terbuat dari Kayu Pilihan, Intip Indahnya Al Quran Terbesar di Dunia dari Kayu Ada di Palembang

Harapannya, Indonesia dengan beragam suku bisa bersatu dan saling toleransi.

Identik dengan keberuntungan, dia berharap pula banyaknya lampion mengiringi keberuntungan siapa saja yang berkunjung.

Festival lampion ini di gelar pada hari ke 15 kalender Tiongkok dan ditetapkan sebagai akhir Tahun Baru.

Lampion berwarna warni yang ada di festival lampion Sriwijaya
Lampion berwarna warni yang ada di festival lampion Sriwijaya (Tribunsumseltravel.com/Melisa Wulandari)

"Bahwa lampion festival merupakan perayaan keluarga Tiongkok yang menganut agama Buddha pada masa Dinasti Tang," katanya.

BACA JUGA:

Tribun Sumsel Travel, Mulai dari Danau Rayo Berikut 3 Tempat Wisata di Kabupaten Muratara Sumsel

Meski lampion ini familiar berwarna merah yang berarti simbolis kemakmuran. Tapi saat ini, modernisasi lampion pun sudah beragam dengan berbagai warna-warni yang cerah.

Karena di Palembang ini sudah banyak warga dengan bermacam tradisi dan budaya.

Festival ini diharapkan mampu menjaga keharmonisan dan mempertahankan kemajemukan aneka ragam masyarakatnya.

BACA JUGA:

Tribun Sumsel Travel, Hadirkan Menu Nusantara & Asia Berikut 3 Menu Andalan di The Coffee Crowd

Festival ini juga merupakan warisan nenek moyang dari etnis Tionghoa.

Bukan saja dihadirkan untuk warga keturunan Tiongkok.

Festival Lampion Sriwijaya ini juga menjadi ajang memperkenalkan tradisi Tiongkok yang terbuka untuk umum. 

Tapi, bagi masyarakat Palembang atau luar Palembang yang ingin berkunjung, dikenakan tiket masuk sebesar Rp10 ribu per orang.

BACA JUGA:

Tribun Sumsel Travel, Wisata Kuliner ke Pasar Durian Kuto Palembang Jual 4 Jenis Durian Sumsel Ini

Di Festival Lampion Sriwijaya ini pengunjung bisa menikmati bermacam-macam pertunjukkan.

Seperti kaligrafi khas Tiongkok, pertunjukan wushu, fashion show, barongsai, wingcun, kemudian wisata kuliner berbahan dasar nabati.

"Festival ini bisa dinikmati semua orang dan bahwa dalam budaya lampion memiliki nilai kearifan lokal dari warisan nenek moyang," jelasnya.

BACA JUGA:

Tribun Sumsel Travel, Tahun Baru Imlek 2571 Hotel The Excelton Palembang Tawarkan Promo Menarik Ini

Festival Lampion Sriwijaya juga jadi wisata dadakan masyarakat Palembang.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani mengatakan Sriwijaya Lantern Festival ini sebenarnya bisa memberikan hiburan alternatif bagi masyarakat. 

Terlebih festival ini baru pertama kali hadir di Palembang, yang sebelumnya pernah di gelar di Singkawang, Pontianak dan Bogor.

BACA JUGA:

Video Travel: Serunya Menikmati 7 Wahana Air di OPI Water Fun Jakabaring Palembang

"Ya bisa dibilang wisata dadakan lah ya. Maksudnya festival ini tidak berlangsung dalam periode panjang," katanya.

Hanya dalam menyambut rangkaian Imlek saja. Tapi ini bisa jadi pilihan warga untuk mengisi waktu berlibur, yang menjadi nilai plus rekreasi destinasi wisata. (Elm)

BACA JUGA:

Tribun Sumsel Travel, Menyenangkan hingga Menegangkan Berikut 7 Wahana di OPI Water Fun Jakabaring

Tribun Sumsel Travel, Mencicipi Durian Sumsel di Pasar Durian Kuto Palembang Buka 24 Jam

Tribun Sumsel Travel, Jalan-Jalan ke Objek Wisata Gua Kelambit Baturaja Peninggalan Zaman Belanda

Ikuti kami di
61 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved