Pandemi Corona, Delapan Hotel di Sumsel Ini Tutup Sementara 400 Karyawan Dirumahkan

Adanya penutupan ini tak lain karena alasan sepi pengunjung, tidak banyak tamu hotel yang datang.

Editor: Melisa
Shutterstock
Pandemi Corona, Delapan Hotel di Sumsel Ini Tutup Sementara 400 Karyawan Dirumahkan 

TRIBUNSUMSELTRAVEL.COM, PALEMBANG -Tercatat oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel terdapat delapan hotel di Sumsel tutup sementara karena pendemi Corona.

Adanya penutupan ini tak lain karena alasan sepi pengunjung, tidak banyak tamu hotel yang datang.

Hingga imbauan social distancing dan physical distancing untuk mencegah penyebaran Corona dengan meniadakan sementara semua aktivitas berkumpul.

BACA JUGA:

Pandemi Corona, Delapan Hotel di Sumsel Ini Tutup Sementara 400 Karyawan Dirumahkan

Gabut Karena dirumahaja, Coba Masak Menu Makanan Diet Sehat Ala Noii Diet Catering Ini

Atau mengundang kerumunan massa seperti wedding, expo, seminar, rapat, hingga promo lainnya di hotel.

"Ya ada delapan hotel yang tutup sementara ini, baik di dalam maupun di luar Palembang," ujar Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin Selasa (7/4/2020).

Delapan hotel yang tutup ini beragam mulai dari hotel bintang empat hingga bintang dua seperti hotel Santika premier bandara, hotel Sandjaya, hotel Shofa Marwah.

BACA JUGA:

Tanpa Menggunakan Kompor, Ini Cara Buat Puding Karakter & Smoothies Kesukaan Anak

Hotel Santika Radial Palembang Beri Promo Shocking Rate, Rp 450 Ribu per Malam

Hotel Sentosa, hotel Note Prabumulih, hotel Grand Citra Prabumulih, hotel Daffam Lubuklinggau dan hotel Dewi Martapura OKU Timur.

Tutup sementara, membuat sekitar 400 karyawan dari delapan hotel ini harus dirumahkan dan menunggu kondisi kembali normal (hingga hotel kembali beroperasi dan mempekerjakan lagi karyawannya).

Sementara itu, sejumlah hotel lainnya di Palembang juga memberlakukan efisiensi anggaran dengan membuat kebijakan.

BACS JUGA:

Hotel Santika Radial Palembang Lakukan 4 Langkah Ini Untuk Dukung Pencegahan Corona

Dukung Okupansi Hotel Terjaga, PHRI Sumsel Keluarkan Kartu Super Ini

Yakni menyatukan manajemen hotel yang bernaung dalam satu grup hingga mempekerjakan karyawan secara bergantian karena sepinya tamu hotel.

Manajemen hotel Aston misalnya, hotel ini membuat kebijakan tetap menerima order tamu dari hotel Fave.

Dan Harper, namun tamu akan dioper ke hotel induk yakni Aston karena kedua hotel itu sementara waktu dikosongkan untuk efisiensi.

BACA JUGA:

Okupansi Hotel Turun Drastis, Sejumlah Hotel di Palembang Terpaksa Rumahkan Karyawan

Promo makan dan menginap juga masih dilakukan ketiga hotel dengan ketentuan sama semuanya dialihkan ke Aston.

Hotel ini juga gencar mempromosikan paket pesan antar makanan hingga paket menginap dan isolasi mandiri dengan beragam promo gratis. (Hartati/Tribun Sumsel)

BACA JUGA:

Cegah Penyebaran Virus Corona, Tiga Mal di Palembang Ini Tutup Sementara Hingga 14 April

Dampak Virus Corona, Okupansi Menurun Hingga 85 Persen LRT Sumsel Akan Kurangi Jadwal Perjalanan

Ikuti kami di
132 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved