TRIBUNSUMSELTRAVEL.COM, PALEMBANG - Puluhan hektar lahan milik masyarakat di Kelurahan Sukamulya Palembang dijadikan lahan pertanian.
Kelurahan ini pun dikenal sebagai daerah pertanian yang ada di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:
• Terkenal dengan Produk Pertanian, Kampung Sukamulya Jadi tempat Wisata Edukasi Baru di Palembang
• Jembatan Selfie, Destinasi Baru di Kota Palembang
• Tingkatkan Hormon Estrogen Bagi Perempuan, Berikut Manfaat Lain Konsumsi Kacang-Kacangan
Bahkan kelurahan ini disebut dan dijadikan Kampung Wisata Edukasi Pertanian.
Banyak macam produk pertanian yang ditanam di puluhan hektare lahan milik masyarakat.
"Ada yang menanam melon, labu madu, jagung, kacang panjang, tomat cherry, cabai, terong, laos dan lainnya.
Serta produk unggulan di sini melon dan labu madu," kata Lurah Sukamulya Indi Suhanto saat dibincangi.
BACA JUGA:
• Pertama di Indonesia, Minuman Susu Kacang Sehat Buatan 3 Pemuda Palembang Ini Laris Manis
• Sriwijaya Air Tawarkan Promo Diskon Hingga 35 Persen
Khusus untuk melon ada sekitar 25 hektare. Dua bulan sekali Melon dipanen karena lahan yang di tanam cukup banyak jadi panennya bergantian.
"Untuk penjualan masih sebatas lokal. Sebab untuk memenuhi kebutuhan lokal saja masih kurang," katanya.
BACA JUGA:
• Wedding Exhibition,The Excelton Hotel Palembang Tawarkan 3 Hal Menarik Untuk Calon Pengantin
• Catat Tanggalnya, Indonesia Triathlon Series Digelar di Palembang Jembatan Ampera Ditutup Sementara
Melon dipasarkan di lokasi tanam atau dijual ke pasar induk Jakabaring dan pasar lainnya di Palembang.
Pasaran melon ini Rp 10 ribu untuk satu kilogramnya.
Melon yang dihasilkan oleh Kampung Wisata Edukasi ini pun ada dua jenis.
BACA JUGA:
• Diskon Tiket Garuda Indonesia Hingga 70 Persen, PP JKT- Tokyo Hanya Rp 5,4 Jutaan
• Tribun Sumsel Travel, Tiga Cara Dapatkan Cash Back Hingga Rp 400 Ribu dari Garuda Indonesia
Melon dari bibit melon Pertiwi dan juga melon jumbo F1.
Untuk melon jumbo beratnya ada yang bisa mencapai hampir 5 kilogram.
"Nah untuk sekali panen melon minimal 2 ton. Sebab paling dikit 1/4 hektare lahan bisa ditanami 2500 pohon melon," katanya.
BACA JUGA:
• Tribun Sumsel Travel, Berikut Informasi Penerbangan Lion Air Group di Palembang
• Layani Kebutuhan Travellers, Berikut 3 Cara Beli Voucher Bagasi Wings Air
Selain itu ada juga labu kuning yang dijual sesuai harga pasaran.
Labu kuning ini bisa diolah menjadi beragam panganan yang enak seperti dibuat puding, kolak, kue dan lainnya.
Ada pula laos. Kalau untuk laos ini ada sekitar 30 hektare yang dipasarkan setiap hari di pasar induk Jakabaring.
"Dalam sehari minimal 1 ton laos disuplai ke pasar induk Jakabaring," tutupnya.
BACA JUGA:
• Banyak Permintaan, Wings Air Tambah Jadwal Penerbangan Palembang-Bandung dengan Harga Tiket Segini
• Didukung oleh Kemenparekraf Terkait Sport Tourism, Poltekpar Palembang Siapkan SDM Khusus
• Tribun Sumsel Travel, Tempat Wisata Baru di Lahat Air Terjun Durian Tujuh Segera Dikembangkan
TONTON JUGA:
Halaman selanjutnya